REPUBLIKA.CO.ID,PT Angkutan, Sungai, Danau, Penyeberangan Cabang Ferry Merak mengerahkan sebanyak 28 kapal "roll on roll of" atau "roro" guna mengatasi antrean truk selama beberapa hari mengular di jalan Tol Merak-Tangerang.
"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheuni," kata General Manager PT ASDP Cabang Merak Supriyanto di Merak, Senin.
Ia menyebutkan saat ini antrean truk ekspedisi menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, mulai berkurang. Selama akhir pekan, antrean truk mencapai 12 hingga 13 kilometer.
Namun, kata dia, diperkirakan saat ini antrean truk mulai berkurang dan diperkirakan delapan kilometer. "Kami menargetkan dini hari ini diharapkan angkutan truk bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheuni," katanya.
Menurut dia, ASDP Merak mengoptimalkan sebanyak 28 kapal roro, sehingga penyeberangan Merak-Bakauheni mencapai 95 trip.
Saat ini, kata dia, angkutan truk di jalan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak mulai lancar, meskipun masih diterapkan sistem buka tutup.
Ia menjelaskan antrean truk yang terjadi selama beberapa hari terakhir akibat volume angkutan meningkat. Bahkan, angkutan truk yang datang ke Pelabuhan Merak tiba secara bersamaan dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Selain itu juga belum beroperasinya Dermaga II di Pelabuhan Merak. "Kami yakin dengan mengerahkan 28 kapal roro bisa segera diatasi antrean truk itu," katanya.
Herman (45), seorang pengemudi truk tujuan Palembang mengatakan, dirinya sejak pagi terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak dan hingga kini belum bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami berharap dinihari sudah bisa terangkut ke kapal roro," katanya.