Kamis 12 Jul 2012 13:10 WIB

Arab Saudi, Negara Pertama yang Dikunjungi Mursi

 Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi menyampaikan pidato politiknya di depan puluhan ribu pendukungnya yang berkumpul di Tahrir Square, Kairo.   (Reuters)
Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi menyampaikan pidato politiknya di depan puluhan ribu pendukungnya yang berkumpul di Tahrir Square, Kairo. (Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden baru Mesir, Mohamed Moursi, Rabu, tiba di Arab Saudi untuk melakukan lawatan pertama ke luar negeri sejak berkantor guna melakukan pertemuan dwipihak dengan Raja Abdullah, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.

Kedatangan Moursi di Jeddah disambut oleh Putra Mahkota, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Pangeran Salman bin Abdul Aziz.

Tidak ada penjelasan mengenai perincian dari isi pertemuan antara kedua pejabat tinggi negara itu, tetapi mereka diperkirakan memusatkan perhatian pada hubungan antara Kerajaan Teluk yang kaya akan minyak itu --dengan Islam konservatifnya-- dan Mesir --yang tengah bergulat dengan perekonomiannya.

Ketegangan panjang telah lama tercipta antara negara Teluk itu, tempat doktrin ketat Wahabi dari Islam Sunni berlaku, dan Ikhwanul Muslimin Mesir, kelompok Islam moderat yang meraih kekuasaan pascakebangkitan Arab --yang menyapu negara itu tahun lalu.

Di bawah pendahulu Moursi, Hosni Mubarak, Mesir dan Arab Saudi menikmati hubungan dwipihak yang erat.

Namun sebuah perselisihan diplomatik yang sangat langka antara dua negara kuat kawasan itu pada April telah membuat Riyadh menarik duta besarnya di Kairo dan menutup kedutaan besarnya selama beberapa hari, setelah sebuah aksi unjuk rasa menuntut pembebasan seorang pengacara dan aktivis hak asasi manusia yang ditahan di kerajaan itu.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement