Selasa 17 Jul 2012 15:58 WIB

Indonesia Dorong Myanmar Selesaikan Masalah Rohingya

Rep: Asep Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
 Muslimah Rohingya menangis di kamp penjaga perbatasan Bangladesh, suaminya tewas dibunuh dalam kekerasan sektarian di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6).  (Saurabh Das/AP)
Muslimah Rohingya menangis di kamp penjaga perbatasan Bangladesh, suaminya tewas dibunuh dalam kekerasan sektarian di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6). (Saurabh Das/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mendorong Myanmar untuk segera menyelesaikan perkara Muslim Rohingnya secara damai. Upaya tersebut akan dilakukan melalui pembicaraan secara bilateral maupun lewat pembahasan pada pertemuan negara-negara anggota ASEAN.

Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Mohammad Anshor, menjelaskan, persoalan yang terjadi di Myanmar terkait penderitaan yang dialami muslim Rohingnya merupakan masalah internal negara itu. Untuk penyelesaiannya, ungkap dia, adalah wewenang dari pemerintahan Myanmar.

"Kendati begitu, persoalan itu harus diselesaikan secara cepat dan baik," ucap Anshor usai memaparkan materi seminar di Hotel Borobudur, Selasa (17/7). Berbagai upaya ke arah penyelesaian, menurut Anshor, telah dilakukan. Salah satunya, ujar dia, adalah kunjungan badan PBB untuk urusan pengungsi, UNHCR, ke daerah yang dihuni warga muslim Rohingnya beberapa hari lalu.

Sementara itu, ujar Anshor, sikap Indonesia terkait permasalahan tersebut adalah mendorong pemerintahan Myanmar untuk segera menyelesaikan penderitaan warga Muslim Rohingnya secara damai dan baik. Langkah itu, tutur dia, harus dilakukan pemerintah Myanmar untuk menghindari dampak buruk yang berpotensi mengganggu harmonisasi negara-negara ASEAN. "Kami akan sampaikan dalam pembicaraan secara bilateral dan melalui ASEAN untuk kemudian memantau perkembangannya," jelas Anshor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement