REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peninggian separator busway akan direalisasikan pada tahun ini. Peninggian separator tersebut akan dilakukan secara bertahap dan diutamakan di jalur yang banyak pelanggaran.
Kepada Dinas Perhubungan, U.Pristono, mengatakan, separator akan ditinggikan sekitar setengah meter dan direncanakan tahun ini akan mulai dibangun.
"Kami prioritaskan di koridor tiga, lima, dan enam, karena di jalur tersebut banyak terjadi pelanggaran," ujarnya, Kamis (19/7).
Dia menambahkan, peninggian seperator busway diharapkan dapat mengurangi kecelakaan yang kerapkali terjadi di jalur busway.
"Selama ini jalur busway masih belum steril dari kendaraan lain, sementara itu bus dan stasiun pengisian bahan bakar gas yang belum memadai juga menjadi permasalahan pada bus Transjakarta,"ujarnya.
Pristono juga menjelaskan bahwa peninggian separator busway akan dilakukan secara bertahap. Sebab, terkendala oleh dana dan waktu. Direncanakan akhir tahun ini peninggian separator busway di tiga jalur tersebut sudah bisa selesai.
Sementara itu, sebanyak 102 bus gandeng Transjakarta disediakan untuk tahun ini. Dan untuk tahun depan rencananya pengelola bus Transjakarta akan menyediakan 76 bus gandeng.
Hal tersebut dimaksudkan agar daya angkut Transjakarta bisa lebih banyak dan masyarakat bisa beralih ke armada tersebut.