Jumat 20 Jul 2012 14:25 WIB

Sepeda Motor Dinas di DIY Wajib Gunakan Pertamax

Rep: neni ridarineni/ Red: Taufik Rachman
The subsidized oil restriction is applies gradually, wheareas Pertamax is available. (illustration)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
The subsidized oil restriction is applies gradually, wheareas Pertamax is available. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -Mulai 1 Agustus 2012, mobil dinas Pemerintah Provinsi DIY harus menggunakan pertamax. Kebijakan serupa juga berlaku untuk sepeda motor dinas.

''Kebijakan subsidi BBM untuk masyarakat belum selesai dibahas. Besok Selasa (red. 24/7) kami akan bertemu lagi. Pertemuan tadi masih pembahasan umum, belum detail plan,''kata Gubernur DIY Hamengku Buwono X usai menggelar pertemuan dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dalam rangka penyusunan kebijakan pengendalian penggunaan BBM di Kepatihan Pemprov DIY, Jum'at (20/7).

Dia mengatakan pihaknya masih  perlu mendesain kebijakannya seperti apa, pengawasannya bagimana dan bagaimana reward - punishmentnya. ''Diharapkan hari Selasa sudah ada pilihan-pilihan kebijakan. Keputusan terkait pembatasan BBM ini bukan hanya dituangkan dalam keputusan gubernur saja, namun juga keputusan bupati/walikota.  Karena pengawasannya di kabupaten/kota,''kata Sultan.

Terkait dengan pasokan BBM menjelang lebaran,  Gubernur masih meminta SKPD untuk mengidentifikasi kebutuhan hingga Desember. Termasuk kebutuhan saat Weekend, Natal, dan Tahun Baru. Sehingga dalam pengambilan kebijakan tidak salah.  ''Jika permintaan pada hari besar melonjak, mungkin permintaan penambahan quota ke BP Migas menjadi salah satu pilihan.

Tapi apabila  tidak bisa menambah quota,  ya memang harus ada pembatasan,''ungkap dia.

Ketika ditanya dengan adanya kebijakan penggunaan petramax untuk mobil dinas apakah ada  perubahan anggaran, Sultan HB X mengaku belum tahu. ''Tunggu Selasa saja. Makanya kami minta kepada semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk mendetailkan kebutuhannya dengan harapan besok  Selasa sudah punyaa pilihan, ''kata dia.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ichsanuri mengatakan selama ini Pemerintah Provinsi DIY sudah memutuskan bahwa setiap pembelian BBM harus disertai dengan struk pembelian. Struk tersebut sebagai bukti lampiran dalam laporan keuangan.

Dengan kebijakan penggunaan petramax bagi semua kendaraan dinas, maka setiap membeli petramax harus ada struk pembelian dari SPBU( Stasiun Pengisian Bahan Bakar ). Tidak mungkin kalau pembelian petramax kemudian menggunakan struk premium.  ''Tidak akan bisa kendaraan dinas diisi premium.  Dari struknya kan sudah kelihatan petramax. Kalau tidak(pakai struk) yo konangan (red. ya ketahuan)  inspektorat,''kata dia menambahkan.

Karena itu stikerisasi atau penempelan stiker pada mobil-mobil dinas menjadi tidak terlalu urgent dengan adanya bukti pembelian  (struk) dari SPBU. ''Kalau stikerisasi tidak perlu. Sebetulnya strikernya ada tapi kami belum dapat stiker,''jelas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement