REPUBLIKA.CO.ID, NARATHIWAT -- Wilayah Thailand selatan masih terus bergolak. Dua warga sipil terbunuh dan empat orang lain terluka dalam serangan bom dan penembakan di kawasan tersebut. Juru bicara militer, Jumat (20/7) menyatakan insiden terjadi tepat di awal bulan suci Ramadhan.
Seorang penjaga keamanan berusia 25 tahun ditembak mati oleh sejumlah pria bersenjata di Provinsi Pattani, pada Kamis pagi. Sementara korban lain, yakni pria berusia 39 tahun terbunuh dalam serangan bom pinggir jalan di kawasan Yala. Serangan itu juga juga membuat satu orang terluka akibat serpihan bom.
Kemudian sebuah bom mobil yang melewati jalanan perbelanjaan awal Jumat, di kota kecil Sungi Kolok, bagian paling selatan Provinsi Narathiwat meledak. Ledakan itu melukai tiga orang dan menghancurkan beberapa toko terdekat.
"Tiga orang terluka tapi tidak dalam kondisi serius," ujar juru bicara militer Thailand, yang bertugas di kawasan rawan tersebut.