REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Meski hanya meraih 17,9 persen, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Bibit Waluyo, menempati peringkat pertama. Dibanding sosok usulan cagub lain, Bibit sebagai incumbent masih populer di kalangan warga Jawa Tengah.
Direktur Lembaga Pengkajian dan Survei Indonesia (LPSI) Jateng, M Yulianto, menuturkan berdasarkan survei terakhir tahun ini, elektabilitas Bibit hanya meraih 17,9 persen. Meski demikian, angka tersebut merupakan yang tertinggi dibanding beberapa tokoh lain yang muncul.
"Elektabilitas Pak Bibit memang jauh di bawah 50 persen. Namun, dia merupakan yang paling tinggi dibanding dengan calon-calon lain," tuturnya, Ahad (22/7).
Kecilnya angka tersebut, kata Yulianto, disebabkan banyaknya warga yang belum dapat menentukan bakal cagub Jateng. Dalam survei yang digelar akhir Januari 2012 tersebut, sebanyak 64 persen responden belum menentukan pilihan mereka. Responden masih belum dapat memutuskan akan memilih siapa dalam pemilukada Jateng 2013 mendatang atau swig footer.
Adapun elektabilitas sosok lain yang muncul masih di bawah tujuh persen bahkan satu persen. Disebutkan oleh Yulianto, elektabilitas calon lain, yakni Joko Widodo (Jokowi) memperoleh 6,9 persen, Rustriningsih dan Murdoko masing-masing memperoleh 1 persen, Sekda Jateng Hadi Prabowo 0,9 persen, dan Wisnu (usungan Golkar) memperoleh 1,2 persen.