Ahad 22 Jul 2012 20:22 WIB

Dua Pekerja Italia Hilang di Suriah

Sebuah tank yang hancur milik pasukan Suriah masih berada di sebuah jalan di Atareb, provinsi Aleppo.
Foto: AFP
Sebuah tank yang hancur milik pasukan Suriah masih berada di sebuah jalan di Atareb, provinsi Aleppo.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Dua warga negara Italia, yang bekerja di Suriah, ditahan sekelompok orang bersenjata dalam perjalanan menuju bandar udara untuk meninggalkan negeri itu, kata harian "Secolo XIX" pada Sabtu mengutip keterangan rekan mereka, yang berhasil meninggalkan Damaskus.

Harian itu mengatakan bahwa kedua pria itu, karyawan sub-kontraktor grup Ansaldo Energia, yang bergerak di bidang teknologi energi, ditahan pada Selasa, namun kabar penahanan mereka baru muncul ketika rekan mereka menghubungi suratkabar, yang, seperti juga Ansaldo, berkantor di Genos, kota baratdaya.

Laporan di laman surat kabar itu mengatakan bahwa kelompok pekerja itu bepergian bersama-sama dalam satu kelompok besar yang terdiri dari 20 orang, yang semuanya bekerja bagi Ansaldo dan perusahaan-perusahaan sub-kontraktornya. Delapan belas dari mereka telah pulang dengan selamat.

Namun kedua pria itu telah terpisah dari kelompok mereka ketika dihentikan oleh kelompok pemberontak di tengah jalan.

Orang yang melaporkan informasi tersebut tidak memberikan namanya atau nama perusahaan tempatnya bekerja, menurut surat kabar itu.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut dari peristiwa itu baik dari Ansaldo Energia ataupun dari Kementerian Luar Negeri, namun harian itu mengutip sumber dari kementerian yang mengatakan telah mengetahui laporan itu dan mengikuti perkembangannya dengan seksama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement