Selasa 24 Jul 2012 21:14 WIB

Besok, Lima Ribu Pengusaha Tahu-Tempe Mogok Produksi

Tahu tempe yang menggunakan kedele impor dari Amerika Serikat
Foto: Blogspot
Tahu tempe yang menggunakan kedele impor dari Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Sebanyak lima ribu pengusaha tahu-tempe di Tangerang, Banten, akan melakukan aksi mogok beroperasi mulai Rabu, 25 Juli (besok) karena melonjaknya harga kedelai di pasaran dalam negeri.

"Mulai besok hingga tiga hari ke depan, kita akan berhenti beroperasi memproduksi tahu tempe," kata Ketua Umum Koperasi Tahu Tempe Tangerang, Asep Hidayat dihubungi, di Tangerang, Selasa (24/7).

Dikatakannya, harga kedelai kini mencapai Rp 8 ribu per kilogram. Padahal, tiga minggu sebelum puasa, harga kedelai hanya mencapai Rp 6 ribu per kilogram. Artinya kenaikan kedelai mencapai 30 persen.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga kedelai tersebut. Sebab, bila pengusaha tahu tempe harus membeli kedelai dengan harga saat ini, maka bukan keuntungan yang diperoleh melainkan kerugian. "Bisa-bisa nantinya pengusaha kedelai gulung tikar karena bukannya untung tetapi rugi sebab modal tidak balik," katanya.

Sebelumnya, pengusaha tahu tempe pun melakukan hal serupa yakni mogok beroperasi karena kenaikan harga kedelai dari Rp 5 ribu per kg menjadi Rp 6.700 per kg. "Sebenarnya kami merasa berat untuk berhenti beroperasi namun karena harganya sangat tinggi, kami pun tidak ingin rugi walaupun warga akan mencarinya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement