REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG --  Badan SAR Nasional mencatat tujuh titik dilanda air bah akibat hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa malam.

Humas Basarnas Kota Padang Akmal mengatakan, dari data sementara setidaknya ada tujuh titik yang terdampak bencana alam air bah tersebut.

"Berdasarkan data sementara yang masuk ke Basarnas memang ada tujuh titik yang dilanda air bah, dan puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi," kata dia.

Tujuh titik yang dilanda air bah tersebut di antaranya kawasan Limau Manis, Batu Busuk, Kampung Koto, Cengkeh, Padang Besi, Kalumbuk, dan Tunggul Hitam.

Daerah yang dilanda air bah dari pantauan di lapangan ada yang terisolasi akibat akses jalan menuju lokasi kejadian sulit untuk dilalui tim penyelamat, seperti di kawasan Limau Manis, Kecamatan Pauh.

Untuk menyelamatkan masyarakat, Basarnas bersama tim penanggulangan bencana lainnya mengerahkan setidaknya empat truk rescue, perahu karet, ambulans, dan peralatan penanggulangan bencana lainnya.

Akibat air bah tersebut, banyak tiang listrik yang rubuh, jempatan putus, dan ratusan warga terisolasi, serta beberapa rumah hanyut.

Air bah yang melanda derah tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, saat masyarakat di daerah itu sedang berbuka puasa. Akibatnya arus lalu lintas juga sempat terganggu, dimana kemacetan panjang terjadi di lokasi yang ditimpa musibah.

"Meski ada tujuh titik yang dilanda air bah, namun hingga kini tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika