REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Setidaknya tiga orang tewas dan empat lainnya terluka pada Kamis malam ketika ledakan bom menghantam wilayah suku Lembah Khyber, Pakistan barataut. Demikian kata laporan media lokal.
Menurut laporan-laporan, ledakan itu terjadi di tengah satu organisasi gerilyawan terlarang Lashkar-e-Islam di daerah Akka Khel di Lembah Khyber. Itu merupakan wilayah suku Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.
Perangkat peledak rakitan (IED) ditempatkan di dekat masjid. Bom dipicu oleh alat pengontrol jarak jauh saat orang-orang keluar dari masjid setelah melaksanakan ibadah.
Akibat ledakan itu, tiga orang tewas di tempat. Empat orang lainnya terluka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Pejabat pemerintah lokal mengatakan kepada saluran TV lokal Urdu Dawn News bahwa semua orang yang tewas dan terluka adalah pendukung setia Lashkar-e-Islam. Satu organisasi keagamaan Islam dan beroperasi dengan ribuan anggota.
Tidak ada kelompok atau organisasi militan yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu.