REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN---Memasuki bulan Ramadhan, situasi keamanan justru makin tak kondusif. Setidaknya inilah yang terjadi di Medan lantaran kasus pembunuhan yang terjadi boleh dibilang kian marak.
Sebut saja seperti kasus pembunuhan terhadap Zulfan Surbakti (52) warga Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang terjadi di Jalan Jamin Ginting Km 15, Selasa (24/7) sekitar pukul 19.45 WIB. Korban ditembak pelaku dalam mobil Opel Blazer BM 1128 LV.
Kemudian, sepasang suami istri Tuyan (66) dan Warinah (62) warga Dusun IV Telaga Sari, Tanjung Sari, Kabupaten Deli Serdang tewas bersimbah darah akibat luka bacokan,Kamis (26/7) sekitar pukul 22.000 WIB. Kedua korban yang tewas itu, sedang berada dalam rumahnya.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki pelaku pembunuhan di Jalan Jamin Ginting Pancur Batu dan pasangan suami isteri di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. "Kedua kasus pembunuhan ini terjadi pada bulan puasa di wilayah hukum Sumatera Utara," katanya.
Wisjnu mengatakan, meski pun terjadi aksi kekerasan dalam minggu ini, namun situasi kamtibmas di daerah Sumut masih terkendali, aman, tertib dan lancar. Gangguan keamanan seperti ini, menurut dia, tetap saja ada yang terjadi dan bukan hanya di wilayah Sumut, tetapi juga di daerah lainnya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada masyarakat jangan terpengaruh dengan aksi kejahatan yang terjadi saat ini. "Masyarakat harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban.Apalagi pada suasana Puasa ini harus benar-benar nyaman dan tidak ada gangguan.Ini harus dapat dilaksanakan," kata jenderal bintang dua itu.