REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Meski dibayangi insiden penembakan di bioskop Colorado, film Batman, "The Dark Knight Rises", masih mampu bercokol di puncak box office dengan pendapatan 64,1 juta dolar AS dari bioskop Amerika Serikat dan Kanada pada akhir pekan kedua. 

Seri terakhir trilogi Batman karya sutradara Christopher Nolan itu juga meraup 248,2 juta dolar AS dari pasar luar negeri sejak kemunculannya 20 Juli, demikian pernyataan perusahaan distributor Warner Bros yang dikutip Reuters.

Secara keseluruhan film yang menghabiskan dana 250 juta dolar AS untuk pembuatan dan 10 juta dolar AS untuk pemasaran itu meraup pendapatan dari penjualan tiket domestik di AS dan Kanada sebanyak 289 juta dolar AS dan penjualan global sebesar 537 juta dolar AS. 

Penjualan di AS dan Kanada menurun 60 persen dari minggu perdananya, lebih besar dari penurunan penjualan tiket untuk film "The Dark Knight" atau film superhero lainnya.

Melambatnya pemasukan dari sektor layar lebar ini diperkirakan akibat dampak penembakan maut di Bioskop Colorado dan juga jelang siaran Olimpiade.

Menurut Hollywood.com Box Office, pada 2008 penjualan tiket "The Dark Knight" turun 53 persen pada akhir pekan kedua dengan penghasilan 75 juta dolar dari pasar domestik. Sementara tahun ini, penjualan tiket film "The Avenger" turun 50 persen pada minggu berikutnya, dan "The Amazing Spider-man" hanya menurun 44 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika