Jumat 03 Aug 2012 16:32 WIB

Suriah Sesalkan Mundurnya Kofi Annan

Kofi Annan
Foto: AFP
Kofi Annan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Luar Negeri Suriah dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis malam menyatakan penyesalan atas pengunduran diri Kofi Annan sebagai utusan khusus PBB dan Liga Arab dalam masalah Suriah.

Bagian dari pernyataan itu berbunyi bahwa Suriah selalu membuktikan komitmennya kepada rencana enam pasal Annan dan selalu bekerja sama dengan pengamat internasional di Suriah.

"Negara-negara asing, yang menargetkan stabilitas di Suriah dan pada saat yang sama memberikan suara mendukung rencana Annan, selalu bersikeras mengenai kegagalan rencana Annan," kata pernyataan itu menambahkan.

Menurut pernyataan itu, negara-negara asing tidak pernah tulus tentang klaim mereka mengenai upaya untuk membantu pemerintah Suriah melewati krisis, dan mereka bahkan mencoba membuat rencana Annan gagal dengan mendukung kelompok teroris dan memberi tempat tinggal kepada mereka.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan bahwa pemerintah Suriah akan tetap berkomitmen untuk memerangi terorisme berdasarkan undang-undang dan peraturan Suriah, di samping resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengejar kembali keamanan dan stabilitas negara itu untuk mendukung warga Suriah yang tidak bersalah dan melindungi aset publik dan swasta.

Pernyataan itu mencatat pemerintah Suriah masih percaya bahwa satu-satunya cara adalah keluar dari kebuntuan saat ini dan menghormati tuntutan serta cita-cita rakyat Suriah untuk mengadakan dialog nasional berbasis luas serta rekonsiliasi nasional antar-kelompok Suriah tanpa intervensi asing.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement