Sabtu 04 Aug 2012 04:12 WIB

BNN Tangkap TW dan Gerombolannya

Rep: erdy nasrul/ Red: M Irwan Ariefyanto
Pil ekstasi (ilustrasi).
Foto: jurnalpatrolinews.com
Pil ekstasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap enam kurir ineks: TW alias W, VS, HA, TA, T dan J, di beberapa tempat yang berbeda. Tidak kurang dari 3.896 butir ineks diamankan dari mereka. "Barang bukti ekstasi ini diperoleh dari hasil pengungkapan jaringan narkoba yang dilakukan oleh petugas BNN pada 10-11 Juli 2012 lalu," ujar Kepala Humas BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, kepada ROL, Sabtu (4/8). 

Tersangka pertama yang berhasil diamankan adalah TW alias W di kawasan Hayam Wuruk karena kedapatan membawa barang bukti ekstasi sebanyak 1.896 butir. Tidak cukup sampai disana, petugas kemudian melakukan pengembangan. TW kemudian ditanyakan kepada siapa barang tersebut akan dikirim. Setelah dilakukan pengembangan,petugas melakukan pengejaran terhadap 5 tersangka lain berinisial VS, HA, TA, T dan J.

Dari tangan kelima tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti ekstasi  sebanyak 2.000 butir. Total keseluruhan ekstasi yang disita sebanyak 3.896 butir. Menurut keterangan W, seluruh barang bukti tersebut merupakan pesanan dari beberapa tersangka lainnya.

Petugas pun melakukan pengembangan, dengan cara control delivery, dan berhasil menangkap VS, yang merupakan kurir pemesan ekstasi sebanyak 1.896 butir. Setelah itu, petugas menangkap tersangka lainnya berinisial HA yang berencana mengambil ekstasi sebanyak 500 butir di kawasan Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat, sekitar pukul 18.00 WIB.  Tidak butuh waktu lama, petugas BNN pun kembali dapat meringkus tersangka lainnya yaitu TA, di daerah Juanda, Jakarta Pusat pukul 21.30. TA diketahui akan mengambil ekstasi sebanyak 1000 butir.

Selanjutnya, kurang dari satu jam, petugas berhasil menangkap tersangka kurir lainnya yaitu T, yang akan mengambil pesanan ekstasi sebanyak 500 butir, di daerah Batu Tulis Jakarta Pusat. "Tersangka VS yang telah ditangkap sebelumnya, memberikan keterangan pada petugas bahwa pesanan ekstasi sebanyak 1.896 butir, rencananya akan diserahkan pada seorang kurir lainnya di kawasan Cianjur," kata Sumirat. 

Kemudian petugas melakukan pengembangan dan berhasil menangkap J, di daerah Cipanas, Cianjur, pada Rabu 11 Juli, sekitar pukul 2.30 WIB. Seluruh tersangka yang ditangkap BNN adalah kurir, sementara itu beberapa otak pengendali jaringan ini masih  dalam pengejaran BNN.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement