REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Anggota Gerakan Non-Blok (GNB) akan mengumumkan dukungan mereka kepada permohonan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kata menteri luar negeri Palestina Riad al-Maliki Jumat.
Pengumuman akan dibuat ketika menteri luar negeri dari beberapa negara GNB bertemu di kota Ramallah, Tepi Barat, pada Ahad untuk mempersiapkan pertemuan puncak gerakan yang akan diselenggarakan di Iran akhir bulan ini, kata Riad al-Maliki, menambahkan.
"Pertemuan ini akan menjadi peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya pertemuan demikian akan diadakan di dalam wilayah Palestina," kata al-Maliki.
Beberapa anggota GNB seperti Iran, tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan Ramallah karena untuk masuk di Tepi Barat perlu melewati penyeberangan yang dikendalikan oleh Israel.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menerima undangan untuk menghadiri KTT GNB di Teheran.
Iran adalah pendukung pemerintah pimpinan Hamas yang merebut kendali Jalur Gaza dari pasukan pro-Abbas.
Ini akan menjadi kunjungan pertama Abbas ke Iran sejak ia terpilih sebagai presiden pada tahun 2005.