REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Penyedia layanan komunikasi Telkomsel Area Jabodetabek Jabar telah menambah 350 pemancar baru khusus di lintasan jalur mudik Lebaran serta pusat keramaian.
"Di area Jabodetabek Jabar, kami menyediakan total lebih dari 8.000 pemancar dan 4.000 pemancar berbasis 3G," ujar Kepala Jaringan ICT Manajemen Jabodetabek Jabar, Anky Priyagung, di Bekasi, Senin (6/8).
Menurut dia, sudah menjadi tradisi di bulan Ramadan trafik komunikasi pada malam hari meningkat dibandingkan hari biasa, terutama menjelang subuh dimana pelanggan umumnya berkomunikasi lewat sambungan telepon.
Kondisi ini, kata dia, telah diantisipasi pihaknya mulai dari upaya koordinasi persiapan Ramadan hingga melakukan beberapa upgrade dan optimalisasi di sisi elemen jaringan "basic service" maupun layanan data.
"Kami juga fokus pada peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan di sejumlah jalur mudik. Kami telah melakukan improvement di 4 jalur mudik utama yakni Jakarta-Merak, Jakarta-Cirebon, Jakarta-Bandung, dan Jakarya-Bogor," bebernya.
Demikian pula di titik-titik penting yang telah diidetifikasi sebanyak 52 spot meliputi bandara, terminal bus, dan stasiun kereta yang menjadi konsentrasi pelanggan telah ditingkatkan. Sepanjang jalur mudik, kata dia, Jakarta-Jawa Barat telah disediakan penambahan 80 pemancar 2G dan 250 pemancar 3G.
"Saat arus mudik memang Jabodetabek relatif lengang, namun terjadi konsentrasi tinggi di wilayah jalur mudik spserti tol dan tempat wisata," katanya.
Untuk kenyamanan trafik perpindahan pelanggan mudik yang masuk dan meninggalkan area Jabodetabek Jabar, pihaknya telah menyediakan kapasitas Visitor Location Register (VLR) sebanyak 34 juta pelanggan dan Home Location Register (HLR) menncapai 147,5 juta pelanggan.