REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pertemuan antara pimpinan KPK dan Polri belum menghasilkan keputusan. Namun kedua institusi hukum itu bersepakat untuk cooling down dan menahan diri mengeluarkan statement yang bisa memperkeruh suasana.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto membantah jika pertemuan itu buntu. Sebab, kedua institusi itu masih akan membahas penanganan kasus tersebut. “Mereka ketemu tapi sepakat cooling down dulu. Akan ada pertemuan selanjutnya,” katanya saat ditemui di istana kepresidenan, Rabu (8/8).
Ia mengatakan proses hukum terhadap dugaan kasus korupsi simulator SIM tetap berjalan meski kedua lembaga masih belum selesai dengan kisruh tersebut. Menurutnya, hal yang terpenting adalah keduanya sepakat bahwa pada kasus simulator SIM ada dugaan tindak pidana korupsi.
“Yang penting kan proses hukumnya. Yang penting kedua pihak sepakat terjadi dugaan tindak pidana korupsi di Korlantas," katanya. Untuk diketahui pertemuan yang digelar semalaman belum menghasilkan keputusan. KPK-Polri mengatakan masih melakukan koordinasi lebih berlanjut.
Keduanya membahas kisruh penanganan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian SIM di Korlantas Polri pada 2011. Proyek tersebut seolah menjadi rebutan KPK dan Polri.