REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Presiden Mesir, Mohammed Mursi, pada Rabu (8/8) waktu setempat telah bertemu dengan Wakil Presiden Iran, Hamid Baqai, yang menyerahkan langsung undangan untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi Gerakan Non-Blok (GNB) di Teheran akhir bulan ini.
Setelah bertemu Mursi, Baqai mengatakan kepada wartawan ia gembira bisa berada di satu negara besar Islam seperti Mesir, demikian dilansir kantor berita Xinhua. Ia menyampaikan harapan agar Mursi menghadiri pertemuan puncak GNB tersebut.
Menteri Luar Negeri Mesir Kamel Amr mengatakan, "Sebagaimana anda tahu Mesir adalah presiden GNB saat ini dan Iran akan menjadi presiden berikutnya pada periode mendatang. Oleh karena itu, akan ada proses serah-terima jabatan presiden GNB di Teheran pada 30 Agustus."
Kehadiran Mesir dinilai penting agar bisa menyerahkan jabatan presiden kepada Iran dalam sidang tahun ini. Namun, Amr mengatakan Mesir sedang mempertimbangkan undangan Iran kepada Mursi untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi GNB.
Juru Bicara Presiden Mesir Yasser Ali pada Selasa juga sempat mengatakan Mursi belum memutuskan apakah akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi tersebut atau tidak.