Kamis 09 Aug 2012 22:49 WIB

Provokator Pembakar Mapolsek Padang Cermin Ditangkap

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jajaran kepolisian daerah (polda) Lampung, berhasil meringkus Adi,satu dari dua buron pembakar Mapolsek Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Lelaki berusia 17 tahun ini digerebek polisi di rumahnya pada Rabu (8/8) malam.

Keterangan Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, Kamis (9/8), Adi warga Dusun Paya Kecamatan Padang Cermin, ditangkap polisi saat berada di rumah. Tertangkapnya Adi, menambah daftar tersangka provokator pembakar kantor Mapolsek pada Senin (6/8) pukul 22.00 WIB.

"Sudah tiga provokator pembakar Mapolsek ditahan," kata Sulistyaningsih. Selain Adi, sebelumnya sudah diamankan saat diperiksa sebagai saksi di Mapolda Lampung, yakni Wardana dan Wahyu. Ketiga pelaku ini disebut-sebut saksi sebagai provokator penyulut api untuk membakar kantor polisi tersebut.

Sebelumnya, Adi dan rekannya lagi ditetapkan polda Lampung sebagai buron. Mereka diketahui orang yang menyulut bensin di kantor polisi tersebut. Polisi masih mengejar seorang lagi yang belum dketahui identitasnya.

Pambakaran kantor Mapolsek ini sebagai dampak dari kemarahan dua kelompok warga yang tidak puas dengan penyelesaian pertikaian dua kelompok warga oleh polisi. Kedua kelompok warga tersebut yakni warga Dantar dan Hanubrak dalam Kecamatan Padang Cermin, Salah satu pihak menyebut polisi berpihak pada kelompok lain dalam menyelesaikan persoalan kedua kubu pada enam bulan lalu.

Ketidakpuasan penyelesaikan konflik antar etnis di Lampung ini, membuat warga mendatangi kantor Mapolsek dan merusak isi kantor lalu membakarnya. Aparat polsek yang berjaga tak kuasa menahan aksi massa, dan terpaksa menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun inventaris kantor polisi tersebut ludes dimakan api.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement