REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mundurnya Hartati Murdaya Poo dari anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat dipandang tak akan mendongkrak popularitas Partai Demokrat.
Justru menurut pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito untuk memperbaiki elektabilitas partai pemenang pemilu ini dengan menindak tegas tokoh-tokoh partai yang selama ini terkait dengan kasus Nazaruddin. Antara lain, ketua umum Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh dan tokoh-tokoh elit partai lainnya.
Cara lainnya, cetus Arie, ketegasan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai tokoh di Partai Demokrat. "Selain itu, selama SBY belum punya sikap tegas terkait posisi Democrat di antara banyaknya tersangka, maka posisi Democrat akan tetap terbayang-terbayang di posisi ini,’’ jelas dia saat dihubungi, Senin (13/8).
Di dalam kasus perselisihan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri pun SBY dianggap tidak memperlihatkan sikap yang tegas. "SBY itu selalu dikaitkan dengan Demokrat dan malah menjadi beban. Apa pun yang terjadi di Demokrat itu berpengaruh ke SBY. Begitu juga sebaliknya, apa yang dilakukan SBY berpengaruh ke Demokrat,’’ cetus Arie.