Senin 13 Aug 2012 19:30 WIB

'Bukan Hartati, tapi Anas dan SBY yang Jadi Beban Demokrat'

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Hartati Murdaya
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Hartati Murdaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mundurnya Hartati Murdaya Poo dari anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat dipandang tak akan mendongkrak popularitas Partai Demokrat.

Justru menurut  pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito untuk memperbaiki elektabilitas partai pemenang pemilu ini dengan menindak tegas tokoh-tokoh partai yang selama ini terkait dengan kasus Nazaruddin. Antara lain, ketua umum Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh dan tokoh-tokoh elit partai lainnya.

Cara lainnya, cetus Arie, ketegasan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai tokoh di Partai Demokrat. "Selain itu, selama SBY belum punya sikap tegas terkait posisi Democrat di antara banyaknya tersangka, maka posisi Democrat akan tetap terbayang-terbayang di posisi ini,’’ jelas dia saat dihubungi, Senin (13/8).

Di dalam kasus perselisihan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri pun SBY dianggap tidak memperlihatkan sikap yang tegas. "SBY itu selalu dikaitkan dengan Demokrat dan malah menjadi beban. Apa pun yang terjadi di Demokrat itu berpengaruh ke SBY. Begitu juga sebaliknya, apa yang dilakukan SBY berpengaruh ke Demokrat,’’ cetus Arie.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement