REPUBLIKA.CO.ID, NAY PYI TAW -- Parlemen Myanmar, Rabu menunjuk Panglima Angkatan Laut Laksamana Nyan Tun sebagai salah satu dari dua wakil presiden Myanmar. Nyan Tun diangkat menggantikan U Tin Aung Myint Oo yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Nyan Tun, 59 tahun, dilantik di hadapan Ketua Parlemen U Khin Aung Myint dan disaksikan Wakil Dinas Pertahanan Wakil Jenderal Senior Min Aung Hlaing tak lama setelah ia dipilih oleh parlemen, dihadiri oleh 616 dari 654 anggota parlemen.
Komite Pemeriksaan parlemen telah mendapati pencalonan Nyan Tun pada akhir Juli untuk menjalankan jabatan wakil presiden memenuhi syarat. Nyan Tun, lulusan Akademi Dinas Pertahanan Nomor 16, telah menjadi Komandan Kepala Angkatan Laut sejak 2008.
Dia sekarang menyandang status pensiunan pejabat militer dengan nama sipil U Nyan Tun setelah menjadi wakil presiden, Rabu.
Wakil presiden yang mengundurkan diri U Tin Aung Myint Oo, 61 tahun, mengajukan berhenti dari jabatannya kepada presiden karena alasan kesehatan pada awal Juli, setelah ia pergi ke Singapura untuk perawatan medis pada April dan mengambil cuti pada Mei setelah kembali.