REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Mal SKA Pekanbaru, Riau, yang berokasi di tengah kota, sejak Jumat (17/8) hingga Sabtu (18/8), diserbu ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai remaja hingga dewasa.
Kepadatan pengunjung, Sabtu sore, mulai tampak dari dua pintu masuk bagian utara pada mal itu, dimana kendaraan roda dua dan empat mengantri panjang hingga terjulur sepanjang lebih 600 meter.
Bahkan ruang parkir di halaman mal terkemuka itu kian padat sehingga sebagian kendaraan pengunjung harus diarahkan untuk diparkirkan di luar halaman mal itu.
Memasuki ruang mal yang berada di lantai dasar, ribuan pengunjung yang dominan kalangan remaja terlihat memadati stan khusus sandal dan sepatu serta ragam busana pria dan wanita remaja hingga dewasa.
Antrean panjang juga tampak di sejumlah kasir atau tempat pembayaran belanja yang tersedia di beberapa lokasi pada berbagai stan perbelanjaan di lantai dasar mal itu.
Seorang pengunjung, Andre, mengatakan, sengaja mengunjungi mal tersebut bersama beberapa anggota keluarga untuk mencari berbagai perlengkapan seperti pakaian dan sandal serta sepatu yang digunakan untuk kegiatan Lebaran di kampung halaman. "Saya datang ke sini ya, untuk berbelanja. Beli pakaian, sandal dan sepatu untuk dipakai untuk Lebaran," katanya.
Pengunjung Mal SKA Pekanbaru lainnya, Sinta, juga mengaku datang ke mal itu untuk memburu sejumlah kebutuhan Lebaran. "Terutama itu pakaian dan sandal. Biasanya setiap Lebaran memang selalu beli pakaian dan sandal. Sudah tradisi keluarga," katanya.
Asisten pengelola Mal SKA Pekanbaru, Johan, mengatakan, kepadatan pengunjung sudah mulai terjadi beberapa hari lalu. "Bahkan sebenarnya sejak pertengahan Ramadhan. Namun makin mendekati Lebaran, pengunjung semakin ramai saja," katanya.
Johan mengatakan, dalam upaya menarik pelanggan, pihaknya menyajikan beragam produk pakaian dan sandal serta sepatu yang menarik dan model berkelas. "Selain itu, kami juga menyajikan diskon besar-besaran untuk berbagai produk ternama, mulai lokal hingga impor," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika