REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pekan depan, presiden baru Mesir Mohamed Mursi akan melakukan kunjungan resmi kenegaraan pertama ke Beijing, kata kementerian luar negeri China. Mursi, orang pertama yang dipilih secara bebas sebagai kepala negara sipil Mesir dan negara Islam, mengambil alih kekuasaan pada 30 Juni setelah pemberontakan populer tahun lalu menggulingkan pemimpin lama, Hosni Mubarak.
"Ini akan menjadi kunjungan pertama Presiden Morsi ke China sejak menjabat, dan China punya kepentingan besar untuk itu," kata juru bicara kementerian luar negeri, Hong Lei, dalam satu pernyataan Rabu (22/8) malam.
China dan Mesir akan menandatangani perjanjian kerja sama dan mendiskusikan isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama, katanya, tanpa memberikan rincian. Perdagangan antara kedua negara mencapai 8,8 miliar dolar AS tahun lalu, naik 40 persen dari 2008, menurut Departemen Perdagangan.
Mursi akan menghadiri sidang Majelis Umum PBB di New York pada 23 September. Presiden kemudian mengunjungi para pejabat senior Amerika Serikat di Washington, kata media resmi Mesir, Rabu mengutip juru bicara.