REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jelang Hari Raya Galungan yang dirayakan umat Hindu pada 29 Agustus mendatang, Pemerintah Kota Denpasar menggelar pasar murah atau "Festival Galungan". Pasar murah ini digelar untuk menekan harga kebutuhan yang meningkat jelang hari raya.
"Pemerintah melalui Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Denpasar mengadakan 'Festival Galungan' itu untuk menekan harga kebutuhan yang biasanya meningkat menjelang hari raya," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Denpasar, Ida Bagus Rahula, di Denpasar, Jumat.
Pasar murah yang digelar di sebelah utara Lapangan Lumintang Denpasar itu diadakan bersama dengan asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kota Denpasar dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat. Sedikitnya 50 pedagang yang terdiri dari sepuluh pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), 20 pedagang kuliner dan 20 pedagang untuk keperluan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Beragam kelengkapan upacara dan kebutuhan rumah tangga seperti sembilan bahan pokok (sembako), buah - buahan, aneka jajan hingga pernak-pernik upacara dijual secara murah karena sudah disubsidi. Dia mencontohkan, untuk harga jajan dodol untuk 30 biji dijual seharga Rp 22 ribu lebih murah Rp 3.000 jika dibandingkan harga di pasaran sebesar Rp 25 ribu.
Harga buah sawo dijual per kilo seharga Rp 10 ribu lebih murah jika dibandingkan harga di pasaran seharga Rp15 ribu. Sedangkan untuk harga apel Malang, di pasar murah itu dijual seharga Rp18 ribu lebih murah, jika dibandingkan harga di pasaran seharga Rp 20 ribu.
"Selain harganya lebih murah, para pedagang juga tidak membayar tempat dan tenda karena kami sudah subsidi," tambahnya.
Selain buah, juga dijual perlengkapan upacara lain di antaranya janur, 'sampian' atau hiasan penjor Galungan serta perlengkapan upacara lainnya. Adanya pasar murah itu disambut antusias sejumlah warga sekitar yang ikut membeli beberapa kebutuhan.
"Harganya di sini jauh lebuh murah, makanya saya memilih beli di sini apalagi hari raya sudah semakin dekat," kata Yudiani Putri, seorang pembeli.
Disamping pasar murah, dalam Festival Galungan itu juga diramaikan dengan stan kuliner dan pijat relaksasi. Pasar murah itu akan digelar hingga Minggu (26/8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika