Jumat 24 Aug 2012 15:45 WIB

Seniman Inggris: Yang Terjadi di Palestina Kejahatan Paling Keji

 Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Haniya, saat menyampaikan khutbah Idul Fitri.
Foto: Dok MER-C Gaza
Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Haniya, saat menyampaikan khutbah Idul Fitri.

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang penyanyi Inggris populer, Bobby Gillestie mengutuk kejahatan yang dilakukan Zionis, berupa pembantaian terhadap rakyat Palestina sejak berdirinya Entitas Zionis. Hal itu dikatakan dia dalam sebuah wawancara dengan Infopalestina berbahasa Rusia, Kamis (23/8).

"Apa yang terjadi di Palestina adalah sebuah kejahatan yang paling keji yang pernah disaksikan umat manusia pada zaman modern ini," katanya kepada koresponden Inggris.

Ia menambahkan, atas dasar itu semua pihak harus melawan kejahatan Zionis Israel dengan semua kekuatan dan sarana yang dimilikinya. Ia mengungkapkan dukunganya kepada kelompok perlawanan dan perjuangan Hamas.

Ia mengatakan semua anggota bandnya, mendukung perjuangan bangsa Palestina melawan penjajahan untuk memperoleh kemerdekaan yang hakiki. Ia yakin semua peristiwa yang terjadi di Palestina adalah semata-mata pembantaian massal yang dilakukan bangsa Israel terhadap bangsa Palestina yang telah berlangsung sejak 60 tahun lebih. Bahkan kondisinya semakin memburuk pada dekade terakhir.

Ia juga mengungkapkan keyakinanya, bahwa Amerika berperan dalam pembunuhan terhadap bangsa Palestina. Merekalah yang mendanai alat-alat perang Zionis. Jika ada yang tidak sedang dengan pernyataan-pernyataanya sebagai sebuah kebencian, maka saya katakan perlakuan mereka terhadap bangsa Palestina juga membuat saya membencinya. Pada akhir wawancaranya,Gillestie mengungkapkan niatnya untuk menggelar konser amal guna mendukung anak-anak Palestina di Gaza.

sumber : info palestina
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement