REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Usai dirundung teror, Pemerintah Kota Solo akan menggiatkan warga untuk kembali menghidupkan Siskamling dan pos ronda. Pada Selasa (4/1) esok, seluruh pengurus RT dan RW di Solo akan diberikan sosialisasi terkait keamanan masyarakat tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo di Polresta Surakarta, Sabtu (1/9). Hadi mengatakan, ia bersama Wali Kota Joko Widodo akan memberlakukan kembali siskamling dan ronda. Aturan satu kali 24 jam tamu harus lapor pun harus kembali diterapkan.
"Bagaimana agar keamanan di Kota Solo ini tidak hanya TNI dan Polri. Siskamling akan mulai lagi seperti Solo di masa lalu. Ronda dibangkitkan kembali. Kebersamaan akan kita bangun," ujarnya.
Selama ini, menurut Hadi, Siskamling mulai dilupakan masyarakat. Meski masih ditemui ronda, namun penjagaan masyarakat mulai berkurang. Karenanya perlu upaya pemberlakuan kembali Siskamling.
Upaya tersebut, kata Hadi, mulai digalakkan dengan pendataan. Pada Selasa (4/9) esok, Hadi bersama Jokowi akan mengadakan apel terkait hal tersebut. Apel akan dihadiri pengurus RT RW, ormas, TNI dan Polri.
"Terkait menyampaikan ronda dan siskamling dibangkitkan kembali. Mungkin setelah apel ini, saya bersama wali kota akan berkeliling untuk menggerakkan warga. Penertiban gak, pendataan saja," kata Hadi mengakhiri.