Senin 03 Sep 2012 00:19 WIB

Komandan Gerilyawan Suriah Tewas

Rep: Umi Lailatul/ Red: Dewi Mardiani
Sejumlah aktivis oposisi Suriah dalam persembunyian dengan amunisi laptop dan gadget untuk menyebar informasi ke penjuru dunia
Foto: CNN
Sejumlah aktivis oposisi Suriah dalam persembunyian dengan amunisi laptop dan gadget untuk menyebar informasi ke penjuru dunia

REPUBLIKA.CO.ID, HAMA -- Kondisi Suriah tidak kunjung tenang. Bentrokan kembali terjadi antara tentara Suriah dan oposisi di kota barat Hama, Suriah, Sabtu, (1/9). Akibat bentokan itu, komandan oposisi Suriah, Yousef al-Hamo dikabarkan tewas.

Seperti dikutip dari Press TV, Ahad, (2/9), anggota gerilyawan di Suriah membenarkan tewasnya komandan mereka di kota barat Hama, Suriah. Sementara itu, bentrokan juga terjadi di kota Aleppo, Suriah. Lembaga berita resmi Suriah SANA, pada Ahad, (2/9), melaporkan lima orang dinyatakan tewas akibat bentrokan di lingkungan al-Marjeh, Aleppo.

Warga sipil di Aleppo dilaporkan telah bekerja sama dengan pasukan pemerintah di Aleppo untuk memerangi kelompok-kelompok bersenjata. Mereka juga telah membentuk komite untuk melindungi lingkungannya dari kaum pemberontak.

Seperti diketahui, negara Suriah telah menjadi ajang kerusuhan mematikan sejak pertengahan Maret 2011. Akibat kerusuhan itu, banyak orang, termasuk tentara, warga sipil serta kaum gerilyawan telah tewas.

Pemerintah Suriah menuduh kaum oposisi bersenjata berada di balik kerusuhan dan kekerasan mematikan itu. Sementara itu, pihak oposisi menuduh pasukan keamananlah yang berada di balik pembunuhan itu.

‘’Situasi di lapangan lebih baik tapi kami belum menang, ini akan memerlukan lebih banyak waktu,’’ kata Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Al-Dunia, yang ditayangkan pada 28 Agustus 2012.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement