REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) bernama Letnan Kolonel Sri Gunanto mengamuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (3/9) pukul 06.00 WIB. Sri Gunanto mengamuk lantaran pesawat Lion Air Nomor Penerbangan JT-748-CGK SBY yang ditumpanginya gagal terbang.

"Yang bersangkutan (Letkol Sri) menunggu dua jam di dalam pesawat, namun pesawat tidak terbang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin.

Rikwanto mengatakan, para kru Lion Air beralasan pesawat mengalami kerusakan sehingga jadwal penerbangan tertunda beberapa jam.

Kemudian anggota TNI AL tersebut turun dari pesawat menuju konter "check in" dan menyampaikan keberatan kepada salah satu petugas.

Saat itu, Sri mendatangi petugas jaga konter check in dan menanyakan keberadaan petugas Duty Manager, namun Sri merasa mendapatkan pelayanan yang tidak memuaskan.

"Karena yang bersangkutan merasa mendapatkan pelayanan tidak memuaskan, sehingga terjadi tindakan kekerasan terhadap petugas konter," ujar Rikwanto.

Petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta memeriksa petugas Lion Air bernama Riki Pandani dan Didik Siswanto, guna menindaklanjuti laporan dugaan tindak kekerasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika