REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menemukan sejumlah lembaran panduan untuk merakit bom di rumah Ibunda Muhammad Toriq (32), di Jl Teratai 7 RT 02/04 Kel Jembatan Lima, Tambora , Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, polisi telah mengamankan Ibunda Toriq beserta istri dan anaknya. Pengamanan ini untuk mencegah terjadinya kericuhan di antara warga.
"Menurut keterangan keluarganya, sehari-hari Toriq berjualan pulsa di sebuah counter handphone di wilayah Jakarta Barat," ujar Rikwanto, Rabu (5/9).
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah benda yang diduga bom rakitan setengah jadi ditemukan di Jalan Teratai 7, RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Benda itu ditemukan di dalam rumah milik Ibu Iyot (60), pada pukul 14.30 WIB.
Penemuan benda yang diduga bom rakitan ini bermula dari kecurigaan masyarakat sekitar melihat ada kepulan asap dari rumah Iyot. Awalnya, warga menyangka terjadi kebakaran. Lalu, warga mendatangi rumah tersebut dan mendapati benda itu yang diduga dimilik Muhamad Toriq.
Saat warga mendekat, Toriq justru kabur dengan masih mengenakan sarungnya ke arah Jembatan Lima. Tim Gegana langsung mengamankan benda berbahaya itu untuk diteliti lebih lanjut.
Sampai saat ini aparat kepolisian masih berada di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Keluarga Toriq saa ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut