REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terduga teroris di Depok menurut informasi yang berkembang diduga satu jaringan dengan gembong teroris asal Malaysia, Nurdin M Top. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Shidiq mengaku heran jika informasi tersebut benar.
Menurutnya masyarakat akan bertanya apa saja kerja Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), dan Polri selama ini sehingga jaringan Nurdin M. Top masih bisa beroperasi di Indonesia. "Ya lucu. Ngapain saja selama ini. Sebelumnya kan sita laptop, ada info banyak. Kok aktornya yang muncul dari jaringan yang sama?" papar Mahfudz.
Komisi I yang membidangi urusan keamanan akan segera audiensi dengan BIN, BNPT, dan Polri. Komisi satu akan menanyakan apakah ketiga lembaga sudah memiliki konsep terpadu menyangkut penanganan terorisme. "Jangan sampai ini siklus berkala. Ketika ada kejadian tertentu persepsi itu ada lagi (kurang kordinasi)," ujarnya.