REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mengalami kerugian miliaran rupiah akibat aksi pencurian kabel jaringan. Pencurian kerap terjadi di wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Cianjur dan Sukabumi.
"Aksi ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit dan sangat merugikan," ujar Operational Manager Communication PT Telkom Divisi Regional III Jabar-Banten, Asep Tatang, Senin (10/9).
Menurut Asep, para pencuri tersebut beraksi dengan cara memotong kabel tembaga dan fiber optik. Kabel tersebut kemudian dijual ke sebuah tempat penampungan oleh para pencuri.
Akibatnya, jaringan komunikasi pelanggan terputus sehingga perlu perbaikan yang tidak sedikit. "Pemotongan kabel membuat konektivitas telekomunikasi terputus. Telkom dan pelanggan sangat dirugikan," tegasnya.
Sementara itu, Manager Area Unit Service Sukabumi Yudi Mulyadi mengaku, aksi pencurian di wilayahnya yakni Kabupaten Cianjur dan Sukabumi tergolong tinggi. Tercatat, selama Januari-Agustus 2012, terjadi 40 kali pencurian.
"Secara materi, nilai kerugian yang kami alami cukup besar. Angkanya, mencapai Rp1,5 miliar,"jelas Yudi. Untuk mengatisipasi pencurian, pihaknya telah membentuk tim dan bekerja sama dengan jajaran kepolisia