Selasa 11 Sep 2012 16:33 WIB

Hasil DNA Mr X Diketahui Dua Hari Lagi

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hafidz Muftisany
Polisi melakukan olah TKP di lokasi 'Bom Depok'
Foto: Republika/Agung Fatma
Polisi melakukan olah TKP di lokasi 'Bom Depok'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil proses identifikasi DNA seorang korban kritis dalam ledakan keras di Depok dapat diketahui dua hari mendatang. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Brigadir Jenderal Polisi Mussadeq Ishak, Selasa (11/9).

Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka bakar 70 persen. Luka bakar sebagian besar terkena di bagian wajah dan leher. Luka tersebut termasuk luka bakar tingkat IV yang sangat berbahaya. Proses penyembuhan juga terkait dengan sistem pernafasan tersangka.

"Kita akan terus berusaha maksimal untuk menyembuhkan. Namun, tidak dapat diberi presentase kemungkinan. Kita berusaha sebaiknya karena ini bukan kalkulasi matematis," ujar Mussadeq saat ditemui wartawan.

Menurutnya, sampel pembanding yang diperiksa tim dari Pusdokkes ditentukan oleh penyidik. Tim hanya menjalankan tugas memeriksa sampel. Ia mengatakan berapapun pembanding yang dibawa penyidik, akan diidentifikasi seluruhnya.

Dalam ledakan di sebuah rumah di Jalan Nusantara Raya Nomor 63 Beji, Depok, Sabtu malam (8/9) tiga orang menjadi korban. Dua orang mengalami luka ringan, yaitu Mulyadi Tofik Hidayat (32 tahun) dan Febri Bagus Kuncoro (20). Satu orang mengalami luka berat dalam kondisi tangan kanan putus dan luka bakar hingga 70 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement