REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Puluhan demonstran mendatangi kantor kementrian perdagangan, Rabu (12/9). Demonstran yang berasal dari Aliansi Rakyat Peduli Ketahanan Pangan (ARPKP) memprotes adanya impor beras ilegal.
Mereka membawa spanduk dan beras-beras hasil impor ilegal yang diselundupkan melalui Kepulauan Riau.
"Penyelundupan beras menguntungkan cukong-cukong yang berasal di kepulauan Riau baik dari pemasok maupun penerima," ujar Amin Munawar, koordinator aksi.
Ia menuding pemerintah tidak serius terhadap masuknya beras ilegal. Beras diduga berasal dari Thailand dan Vietnam yang diduga masuk melalui Malaysia dan Singapura. Amin mengatakan pemerintah harus menindak importir-importir nakal.