REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeriksaan DNA korban ledakan yang kritis di Rumah Sakit Polri Mr X akhirnya selesai. Setelah membandingkan DNA korban dengan keluarga Yusuf Rizaldi alias Abu Toto (40 tahun) hasilnya dinyatakan negatif atau tidak cocok.

Polisi kemudian melakukan langkah memaksimalkan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Nusantara, Beji, Depok, Jawa Barat. Penyidik juga mendalami keterangan dari Muhammad Toriq (32) dan Arif untuk mengetahui jati diri Mr X. Dari sejumlah barang bukti yang diamankan, ditemukan kartu identitas atas nama inisial W dengan alamat di suatu tempat di Jawa Tengah.

Mendapati hal tersebut, tim penyidik berangkat ke daerah tersebut pada Selasa sore (11/9) untuk mendapatkan sampel DNA pembanding. Tim sudah tiba di Jakarta bersama pihak keluarga W. Pemeriksaan DNA akan dilakukan hari ini di RS Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan sampel pembandingnya adalah ayah dan ibu dari W. "Uji DNA diharapkan tuntas besok," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (12/9).

Dalam ledakan di sebuah rumah di Jalan Nusantara Raya Nomor 63 Beji, Depok, Sabtu malam (8/9) tiga orang menjadi korban. Dua orang mengalami luka ringan, yaitu Mulyadi Tofik Hidayat (32) dan Febri Bagus Kuncoro (20). Satu orang mengalami luka berat dalam kondisi tangan kanan putus dan luka bakar hingga 70 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika