REPUBLIKA.CO.ID, Pastur kontroversial, Terry Jones mengaku memiliki rencana mempromosikan film "Innocence of Muslims" di gerejanya di Gainesville, Florida pada Selasa (11/9). Film yang isinya dinilai menistakan Nabi Muhammad SAW itu, menurutnya bukan untuk menyerang muslim.
"(Film) Ini adalah produksi Amerika, tidak didesain untuk menyerang muslim namun untuk menunjukan ideologi merusak Islam," klaimnya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Wall Street Journal Selasa (11/9) waktu setempat. "Film ini mengungkapkan lebih jauh kehidupan Muhammad dalam cara satir," tambahnya.
"Innocence of Muslims" merupakan film hasil garapan penulis, sutradara sekaligus produser Sam Bacile, 56 tahun. Film berdurasi dua jam itu digarapnya tahun lalu di California bersama 60 aktor dan 45 kru dalam waktu tiga bulan. Bacile mengklaim filmnya ini adalah sebuah film politik, bukan film agama. (Baca: Film 'Anti-Islam' Diklaim sebagai Film Politik)
Belice mengaku mendapat sokongan dana besar dari sejumlah pendonor Yahudi. Ia mengaku berhasil mengumpulkan hingga 5 juta dolar Amerika dari sekitar 100 orang Yahudi. (Baca: Yahudi Sumbang 5 Juta Dolar untuk Film 'Anti-Islam')
Kantor berita AP pada Rabu (12/9) melaporkan kalau Sam Belice mengaku sebagai Yahudi keturunan Israel yang tinggal di California, Amerika Serikat (AS). Pria itu juga dikenal sebagai seorang pengembang real estate di Negeri Paman Sam. (Baca: Pembuat Film 'Anti-Islam' Mengaku Berdarah Israel).
Keberadaan Belice hingga saat ini masih misteri. Saat diwawancarai lewat telepon ia menolak mengungkap lokasi persembunyiannya. (Baca:Pembuat Film 'Anti-Islam' Menyembunyikan Diri)