Rabu 12 Sep 2012 17:19 WIB

Belum Teridentifikasi, Mr X Meninggal

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hafidz Muftisany
Polisi melakukan olah TKP di lokasi 'Bom Depok'
Foto: Republika/Agung Fatma
Polisi melakukan olah TKP di lokasi 'Bom Depok'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka pelaku teror yang berada dalam kondisi kritis saat ledakan di Jalan Nusantara, Beji, Depok dinyatakan meninggal dunia. Mabes Polri membenarkan informasi tersebut.

"Ya , infonya pukul 15.35 WIB (meninggal) di ICU," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Rabu (12/9). Ia menambahkan penyebab kematian Mr X akibat trauma inhalasi karena saluran pernafasan terbakar.

Dalam ledakan itu tiga orang menjadi korban. Dua orang mengalami luka ringan, yaitu Mulyadi Tofik Hidayat (32) dan Febri Bagus Kuncoro (20). Satu orang mengalami luka berat dalam kondisi tangan kanan putus dan luka bakar hingga 70 persen hingga tidak dapat dikenali.

Karena kondisinya tersebut, polisi belum dapat memastikan identitasnya. Ia sempat mendapatkan pertolongan pertama di RS Mitra Keluarga di Margonda sebelum dirujuk ke RS Polri. Iya sempat siuman sebelum akhirnya dibuat tidur kembali dengan obat. Setelah lengan kanannya diamputasi, Senin malam (10/9), kondisinya stabil.

Polisi telah melakukan pemeriksaan sampel DNA untuk mengetahui jati dirinya. Hasil pemeriksaan pencocokan DNA dengan putra Yusuf Rizaldi hasilnya negatif. Terakhir, polisi telah mengambil sampel pembanding dari keluarga Wahyu Ristanto alias Anwar yang berada di Jawa Tengah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement