REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka pelaku teror yang berada dalam kondisi kritis saat ledakan di Jalan Nusantara, Beji, Depok dinyatakan meninggal dunia. Mabes Polri membenarkan informasi tersebut.
"Ya , infonya pukul 15.35 WIB (meninggal) di ICU," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Rabu (12/9). Ia menambahkan penyebab kematian Mr X akibat trauma inhalasi karena saluran pernafasan terbakar.
Dalam ledakan itu tiga orang menjadi korban. Dua orang mengalami luka ringan, yaitu Mulyadi Tofik Hidayat (32) dan Febri Bagus Kuncoro (20). Satu orang mengalami luka berat dalam kondisi tangan kanan putus dan luka bakar hingga 70 persen hingga tidak dapat dikenali.
Karena kondisinya tersebut, polisi belum dapat memastikan identitasnya. Ia sempat mendapatkan pertolongan pertama di RS Mitra Keluarga di Margonda sebelum dirujuk ke RS Polri. Iya sempat siuman sebelum akhirnya dibuat tidur kembali dengan obat. Setelah lengan kanannya diamputasi, Senin malam (10/9), kondisinya stabil.
Polisi telah melakukan pemeriksaan sampel DNA untuk mengetahui jati dirinya. Hasil pemeriksaan pencocokan DNA dengan putra Yusuf Rizaldi hasilnya negatif. Terakhir, polisi telah mengambil sampel pembanding dari keluarga Wahyu Ristanto alias Anwar yang berada di Jawa Tengah.