REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS - Duta Besar AS untuk Tunsiai, Jacob Walles, mengatakan tindakan pengamanan Kedutaan Besar AS di Tunis tak memadai selama protes anti-AS pada Jumat (14/9) lalu.
"Rencana pengamanan kedutaan tak memadai mengingat apa yang terjadi pada Jumat," kata Wales kepada Radio Mosaique FM.
Ia menambahkan kerusuhan selama protes tersebut mengancam nyawa semua orang yang bekerja di kedutaan itu. Empat orang tewas dan 48 orang lagi cedera ketika massa yang marah pada Jumat memprotes film anti-Islam. Film berjudul 'Innocence of Muslims' itu diproduksi di Amerika.
"Pasukan keamanan tak melepaskan tembakan sama sekali," kata seorang diplomat sebagaimana dikutip Xinhua.
Ia juga mengatakan kerugian yang diderita kedutaan itu sangat besar. Mereka yang melakukan tindakan tersebut tidak mewakili rakyat Tunisia.
"Mereka adalah kaum minoritas yang ingin merusak hubungan Tunisia-Amerika, bukan hanya kompleks kedutaan," katanya.