Rabu 19 Sep 2012 20:13 WIB

Isu Film Anti-Islam, Apa Untungnya Bagi Obama dan Romney? (1)

Barack Obama vs Mitt Romney
Foto: AP
Barack Obama vs Mitt Romney

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia belakangan dihadapkan dengan satu isu yang begitu besar. Penyebabnya adalah satu film yang dibuat dengan biaya rendah, teknik seadanya dan diperankan oleh pemain amatiran serta diproduksi dengan biaya patungan (donasi dari satu kelompok).

Namun film ini memiliki satu kekuatan yang mampu menimbulkan pertentangan dan membangkitkan isu lama karena menyinggung satu unsur yang sangat haikiki dalam kehidupan manusia, yakni agama.

"Innocence of Moslem", film yang diproduksi oleh Sam Bacile, seorang Amerika keturunan Yahudi menimbulkan amarah umat Islam dunia karena mencela dan merendahkan Nabi Muhammad SAW yang begitu dijunjung dan dihormati umat muslim dunia (Baca: Kronologi Dibuatnya 'Innocence of Muslim' (1).

Gelombang protes kemudian menyeruak di berbagai belahan dunia, terutama negara-negara di Timur Tengah seperti Libya. Di negara itu, Kedubes AS dan tiga orang staf Kedubes tewas.

Namun yang menarik, munculnya isu ini berdekatan dengan proses menuju pemilihan Presiden AS di mana "perang" argumen terus terjadi antara calon dari Partai Republik Mitt Romney dengan calon incumbent dari Demokrat, Barack Obama.

Pertanyaan selanjutnya, apa yang akan dilakukan kedua calon presiden AS terhadap isu yang terus berkembang ini? Siapa yang diuntungkan dan siapa yang memiliki peluang lebih besar memainkan isu ini dalam meningkatkan citra bagi publik AS dan dunia?.

Peneliti Strategic Reputation Management and CSR, Rizky Wisnoentoro mengatakan, isu ini dapat dimanfaatkan oleh keduanya.

"Yang pasti satu hal, antara Republik dengan Demokrat memiliki kesempatan yang sama untuk memainkan isu ini," terang Rizky saat berbincang dengan ROL, Senin (18/9) malam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement