Rabu 19 Sep 2012 21:54 WIB

Konsep Pendidikan Anak Menurut Al-Ghazali (1)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: AP
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Al-Ghazali dikenal sebagai salah satu cendekiawan Muslim yang banyak menghasilkan karya tulis mengenai pendidikan anak.

Proses pendidikan yang diberikan kepada seorang anak sejak usia dini, menurut dia, hendaknya dilakukan melalui tiga tahapan, yakni menghafal, memahami, dan meyakini.

Namun, konsep pendidikan anak dalam pandangan Al-Ghazali dinilai banyak pihak berbeda dengan konsep yang diutarakan oleh kebanyakan ahli filsafat pendidikan Islam, terutama mengenai tujuan pendidikan.

Seorang anak, dalam pandangan Al-Ghazali, adalah bentuk kepercayaan yang diberikan oleh Allah kepada para orang tua. Karenanya, jika orang tua dan bahkan para gurunya kelak membawanya pada jalan kebenaran, dia akan hidup bahagia di dunia dan akhirat kelak.

Namun, jika mereka menelantarkannya dan tidak memberinya pendidikan, sudah dipastikan anak tersebut akan menjalani kehidupan yang tidak bahagia, baik di dunia maupun akhirat.

Manakala seorang ayah menjaga anaknya dari siksaan dunia, hendaknya ia menjaganya dari siksaan api neraka dengan cara mendidik dan melatihnya serta mengajarnya dengan keutamaan akhirat.

Karena, akhlak yang baik merupakan sifat Rasulullah SAW dan sebaik-baik amal perbuatan orang-orang yang jujur terpercaya, dan merupakan realisasi dari pendekatan diri kepada Allah.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement