Jumat 21 Sep 2012 21:47 WIB

Tiga Siswa di Sulawesi Utara Idap HIV/AIDS

Peduli HIV/AIDS
Foto: Antara
Peduli HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara, Dr Tangel-Kairupan, mengatakan data Dinas Kesehatan provinsi menyebutkan sebanyak tiga siswa di daerah ini mengidap Human Immono Deficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrom (HIV/AIDS).

"Memang tidak bisa dipastikan bagaimana proses penularannya, apakah melalui jarum suntik atau karena hubungan seks," kata Tangel, di Manado, Jumat.

Tangel menduga terinfeksinya tiga siswa ini karena faktor risiko heteroseksual. Karena, faktor risiko ini menjadi tren pada tahun belakangan ini.

Faktor risiko heteroseksual lagi tren dibanding beberapa tahun lalu yang diakibatkan penggunaan jarum suntik.

"Ini hanya dugaan kami. Data tiga siswa ini dirahasiakan karena memang prosedur pemeriksaan voluntary counseling and testing atau VCT seperti itu," kata dia.

Tangel mengatakan kerja sama dengan pihak sekolah menjadi hal yang penting. Sehingga, pihaknya dapat memberikan dampak penyadaran terhadap siswa agar tidak melakukan hal-hal yang berisiko tertular penyakit virus HIV.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara hingga Juni 2012 menyebutkan kelompok profesi swasta dan wiraswasta tertinggi jumlah pengidapnya yakni 297 orang. Jumlahnya diikuti ibu rumah tangga sebanyak 199 orang dan tidak bekerja sebanyak 141 orang.

Sementara itu, profesi sebagai pekerja seks komersil sebanyak 85 orang, karyawan sebanyak 63 orang, pelaut sebanyak 60 orang serta mahasiswa sebanyak 38 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement