REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan terduga teroris Joko Parkit alias Tri Priyanto (45) dari lokasi penangkapan di rumahnya, di Kampung Mondokan, Kelurahan Purwasari, Kota Solo, Ahad (23/9).
"Dia dibawa masuk oleh petugas ke mobil dengan tangan diborgol, lalu lima mobil petugas lainnya juga meninggalkan sini," kata Panji (54), seorang tetangga terduga teroris itu di Solo.
Joko memiliki isteri bernama Dewi dan lima anak. Dia adalah kakak dari Eko Joko Supriyanto, seorang terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan oleh aparat di Jati Asih, Jakarta, sekitar tiga tahun lalu.
Sebelum petugas menangkap Joko, katanya, masyarakat tidak diungsikan dari rumahnya. Akan tetapi, petugas hanya meminta kepada masyarakat secara diam-diam untuk masuk ke rumah masing-masing.
"Densus dengan peralatan lengkap kemudian masuk rumah itu. Tidak ada suara apa-apa dari rumah itu, lalu Joko dibawa ke luar dengan tangan diborgol dan dibawa masuk mobil. Isteri dan anak-anaknya juga tidak diketahui keberadaannya," katanya.
Petugas Densus membawa Joko meninggalkan rumah itu sekitar pukul 11.45 WIB. Ia mengaku tidak mengetahui pekerjaan sehari-hari Joko Parkit.
Ia juga mengaku tidak mengetahui berbagai barang bukti yang dibawa petugas dari rumah terduga teroris itu. "Yang saya lihat hanya dia dibawa ke luar dengan tangan diborgol. Untuk barang-barang yang dibawa aparat, saya tidak lihat," katanya.
Setelah aparat Densus membawa pergi Joko dari rumah itu, ratusan warga berduyun-duyun mendekati lokasi tersebut untuk melihat situasinya. Petugas telah memasang garis polisi di rumah Joko.
Sekitar pukul 11.25 WIB, aparat kepolisian dan masyarakat yang sedang menyaksikan lokasi penangkapan Joko Parkit di kampung itu, dikejutkan dengan kebakaran bengkel pengecatan mobil milik Yanto di Jalan Kenanga Nomor 4 kampung setempat.
Lokasi bengkel itu berjarak sekitar 100 meter dari rumah penangkapan terduga teroris tersebut. Sejumlah polisi berlarian mendekati lokasi kebakaran untuk memberikan pertolongan. Beberapa wartawan yang sedang meliput penangkapan terhadap terduga teroris juga sempat berlarian menuju lokasi kebakaran itu.
Beberapa menit kemudian petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi itu. Kobaran api berhasil mereka kuasai dengan menyemprotkan air selama beberapa saat. Dua mobil yang sedang dicat di bengkel tersebut terbakar.