REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke), prihatin tawuran antar pelajar kembali terjadi di Jakarta hari ini, Rabu (26/9). "Saya prihatin, sedih, dan berduka. Ada lagi korban. Padahal baru kemarin dideklarasikan aksi damai di SMAN 6," ujarnya di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (26/9).

Menurut dia, harus dicari solusi untuk menyelesaikan masalah klasik antar pelajar tersebut. Bukan menggeser permasalahan yang ada.  "Dasarnya kita serahkan kepada manajemen berdasarkan sekolah. Jadi sekolah yang lebih tahu permasalahan di sekolah tersebut," jelasnya.

Foke juga mengharapkan penyelidikan segera dilakukan oleh aparat kepolisian. Dan pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang dilakukannya.

Selain itu, Pemprov DKI, menurutnya, akan memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi antarsekolah tersebut. "Kami siap memfasilitasi apapun usaha yang bisa menghentikan pertikaian yang terjadi," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran antar pelajar terjadi di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan. Antara pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta pada Senin (24/9). Yang menewaskan satu orang siswa SMAN 6. Selang satu hari, kembali terjadi tawuran di daerah Manggarai, Jakarta Selatan. Antara SMK Yayasan Karya 66 dan SMK Kartika Zeni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika