REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 70 Bulungan, Saksono Liliek Susanto mendatangi Markas Polres Metropolitan (Polrestro) Jakarta Selatan didampingi staf pengajar lainnya, Kamis sekitar pukul 14.00 WIB. Saksono maupun staf lainnya tidak menyampaikan tujuan kedatangannya ke Polrestro Jakarta Selatan.
Diduga kedatangan Saksono terkait dengan penangkapan terhadap siswa SMAN 70 Bulungan, FR yang menjadi tersangka pembacokan pelajar SMAN 6, Alawy Yusianto Putra hingga tewas.
Sekitar 10 menit kemudian, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bulungan, Kadarwati Mardiutama bersama rombongan juga mendatangi Markas Polrestro Jakarta Selatan. "Diundang rapat," kata Kadarwati tanpa menyebutkan tujuan agenda rapatnya.
Anggota Polrestro Jakarta Selatan menciduk FR di wilayah Yogyakarta, Rabu (26/9) malam, saat ini FR dalam perjalanan menuju Polres Jakarta Selatan.
Sebelumnya, puluhan pelajar SMAN 70 menyerang SMAN 6 Bulungan berjarak sekitar 300 meter pada Senin (24/9) sekitar pukul 12.00 WIB.
Siswa Kelas X SMAN 6, Alawy Yusianto Putra (15) meninggal dunia usai dibacok pada bagian dada menggunakan celurit, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka.
Penyidik kepolisian telah menetapkan tersangka terhadap siswa SMAN 70 berinisial FR yang berstatus buron karena diduga sebagai pelaku utama pembacokan terhadap Alawy. FR sempat buron selama empat hari setelah membacok Alawy dan melarikan diri dari kejaran polisi.