Sabtu 29 Sep 2012 20:21 WIB

Kecelakaan Pesawat Nepal karena Pilot

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hafidz Muftisany
 Tim SAR melakukan penyisiran di lokasi reruntuhan pesawat yang jatuh dekat Katmandu, Nepal,Jumat (28/9). (Niranjan Shrestha/AP)
Tim SAR melakukan penyisiran di lokasi reruntuhan pesawat yang jatuh dekat Katmandu, Nepal,Jumat (28/9). (Niranjan Shrestha/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDHU--Kecelakaan pesawat yang terjadi di Nepal kemarin diduga karena kesalahan pilot. Hal tersebut disampaikan oleh pejabat Kementerian Penerbangan Nepal, Suresh Acharya pada Sabtu, (29/9).

''Sebuah kecelakaan pesawat tidak terjadi hanya karena mesinnya ditabrak burung. Kegagalan pilot untuk mempertahankan radius nampaknya merupakan penyebab kecelakaan itu,'' kata Acharya seperti dikutip dari AFP.

Dia menambahkan bahwa pesawat berbelok terlalu tajam karena tidak memperoleh ketinggian yang cukup. Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat milik maskapai Sita Air jatuh di tepi Sungai Manohara, dekat Bandara Internasional Kathmandu (TIA) pada Jumat, (28/9) kemarin.

Akibat insiden itu, 19 orang dilaporkan tewas di antaranya 7 warga Inggris dan lima warga China. Saat insiden itu, Sita Air sedang dalam perjalanan dari Kathmandu ke Kota Lukla (pintu gerbang menuju Gunung Everest). Para penumpang, rencananya akan melakukan ekspedisi ke Gunung Everest mulai hari ini hingga Oktober mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement