REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Batik Yogyakarta adalah museum batik yang pertama kali berdiri di Yogyakarta bahkan di Indonesia. Tepatnya pada 12 Mei 1979, museum ini diakui oleh pemerintah. Kehadiran museum batik sebagai upaya untuk mewariskan budaya adiluhung ke generasi berikutnya.
"Museum Batik tak hanya menyimpan koleksi batik tapi juga melestarikan dengan perbuatan anatara lain membuka pendidikan dan kursus membatik," ujar kurator Musem Batik Yogyakarta, Prayogo saat dihubungi ROL , Senin (2/10).
Koleksi tertua museum batik adalah sebuah kain yang berasal dari tahun 1700. "Kalau di Indonesia batik justru berawal dari Jawa Timur sebelum dibawa ke Jawa Tengah oleh kerajaan Majapahit. Peninggalan Kalingga di Dieng adalah salah satu buktinya," imbuh Prayoga.
Hingga kini museum batik menyimpan 1500 an kain batik dan puluhan ribu motif batik yang disimpan. "Kita senang batik diakui UNESCO namun sedih juga karena banyak yang dipakai sekarang adalah batik tekstil bukan batik tulis asli," ungkap Prayoga.