Selasa 02 Oct 2012 12:44 WIB

Polisi Tembak Mati Anggota Kapak Merah

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota kelompok Kapak Merah tewas ditembus timah panas anggota Polsek Tanjung Duren, Senin (1/10) malam.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Dwi Indra Lesmana, Selasa, mengatakan pelaku terpaksa ditembak lantaran berusaha melarikan diri saat kepergok beraksi di lampu merah di Jalan Tubagus Angke, Wijayakusuma, Gropet, Jakarta Barat.

"Salah satu pelaku terpaksa kita tindak tegas, karena diberi tembakan peringatan tidak menggubris, terpaksa kita menembaknya," kata Komisaris Polisi Dwi Indra Lesmana di Jakarta.

Kompol Indra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Senin malam (1/10) sekitar pukul 18.30 WIB. Seorang korban bernama Mansyur Naibaho sedang menggunakan mobil Avanza bernomor polisi B 8542 AJ di perempatan jalan yang biasanya macet.

Tiba- tiba ada segerombolan pemuda yang berjumlah sekitar enam orang mencoba menggedor kaca mobil Mansyur.

Saat kejadian sedang berlangsung, katanya, ada petugas jaga melintasi daerah tersebut, dan melihat salah satu pelaku menggunakan kapak merah untuk menakut-nakuti korban.

Petugas segera memberi tembakan peringatan kepada pelaku namun tidak mengindahkan. Keenam orang pelaku berpencar melarikan diri sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas berupa tembakan kepada salah satu pelaku hingga ia jatuh tersungkur ke tanah.

Indra menambahkan, pelaku yang terkena tembakan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Tidak ada identitas yang dapat ditemukan dari tubuh pelaku. "Satu pelaku langsung meninggal saat dibawa ke rumah sakit," katanya.

Selain itu, katanya, polisi berhasil menyita satu buah kapak merah yang didapat dari tangan pelaku. Petugas kepolisian juga masih terus mencari kelima tersangka yang berhasil meloloskan diri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement