Selasa 02 Oct 2012 14:04 WIB

Kopolda Sumsel Resmi Nyalon Gubernur Jabar

Rep: Ratna Tejomukti/ Red: Hafidz Muftisany
Kapolda Sumatera Selatan Dikdik M Arief
Foto: Antara
Kapolda Sumatera Selatan Dikdik M Arief

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kapolda Sumatera Selatan, Dikdik Mulyana Arief Mansur siap ajukan diri sebagai calon gubernur Jawa Barat. Terbukti pada Selasa (2/10) tepat pkl 08.00 WIB dia datang bersama dengan satu mobil box yang berisi berkas dukungan dari masyarakat Jawa Barat.

Dikdik tidak hanya datang seorang diri, bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti juga turut hadir. Dia menggadang Cecep NS Toyib sebagai pasangannya. "Pak Cecep Toyib sahabat saya, dia memiliki visi dan misi yang sama dengan saya," jelasnya.

Dikdik mengaku telah mengumpulkan surat dukungan dan KTP berjumlah 1.847.351. “Tidak semuanya saya kirimkan hari ini karena masih ada waktu tiga hari lagi,” jelasnya.

Sesuai dengan berita acara penerimaan berkas dukungan bakal pasangan calon perseorangan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat tahun 2013 Dikdik menyerahkan 21 dus surat dukungan beserta lampiran kartu identitas dari Kabupaten Bandung dan 63 dus untuk Kabupaten Bogor. Berkas dukungan diserahkan langsung oleh tim sukses Maman Abdul Rahman dan diterima langsung  oleh KPU Jawa Barat Cecep Nurzaman.

Telah sejak lama Dikdik ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur di tanah kelahirannya. "Dari November 2011 saya telah lakukan istikharah. Januari 2012 baru saya mantapkan hati untuk ajukan diri," ungkapnya.

Dikdik mengaku tidak ingin menggunakan partai sebagai kendaraan politiknya meskipun harus mengumpulkan dukungan tiga persen dengan jumlah satu koma empat jutaan.

Dia juga menjelaskan dalam satu bulan pada Februari 2012 lalu dia dan tim suksesnya telah mengumpulkan surat dukungan hingga 40 persen dari jumlah minimal yang ditentukan. "Meskipun saya kelahiran Garut namun dukungan terbanyak berasal dari Bogor,Puncak, dan Cianjur tetapi tetap dukungan merata hingga 26 kabupaten/kota di Jawa Barat," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement