Kamis 04 Oct 2012 18:55 WIB

Kemenhub Tunggu Investigasi Anjloknya KRL di Cilebut

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah petugas melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis (4/10).
Foto: Jafkhairi/Antara
Sejumlah petugas melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan penyebab peristiwa anjloknya KRL di wilayah Cilebut, Bogor pada pihak berwenang. Pernyataan itu dilontarkan juru bicara Kemenhub, Bambang Ervan.

"Saya tidak mau berspekulasi, biar diinvestigasi," kata Bambang, di Jakarta, Kamis (4/10).

Bambang mengatakan penyidik pegawai negeri sipil dari PT KA sudah terjun ke lokasi. Pihak polisi juga akan digandeng guna membantu penyidikan.

Lebih jauh Bambang mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi gerbong. Namun memang karena harus menggeser listrik aliran atas untuk mengangkat KRL akibat peron rusak, evakuasi memakan waktu delapan jam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement