REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kelompok mahasiswa atheis di Universitas Reading melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Mereka menyebut buah nanas dengan sebutan Muhammad.

Komunitas Atheis, Humanis dan Sekuler (RAHS) Universitas Reading memajang gambar buah nanas yang dilabeli 'Muhammad' di stan mereka. RAHS ingin menggemakan kebebasan berbicara. Mereka sekaligus ingin mempromosikan acara debat yang diberi tajuk 'Haruskah Kami Menghormati Agama?'

Staf kampus memerintahkan aktivis RAHS menurunkan buah yang provokatif tersebut. Mereka mengatakan tindakan mahasiswa RAHS bisa membuat marah mahasiswa Muslim.

RAHS menolak memenuhi permintaan pihak kampus. Mereka beralasan tindakannya sebagai bentuk dari kebebasan berpendapat.

''Kami ingin merayakan fakta bahwa kita tinggal di negara dimana kebebasan berbicara itu dilindungi,'' ujar juru bicara RAHS. ''Ini dilindungi hukum untuk menyebut buah nanas dengan nama siapapun.''

Namun, pihak kampus berkeras mendesak mereka menurunkan buah tersebut. Mereka memberi ultimatum: 'buah nanas yang dicopot atau kalian yang keluar dari kampus ini.'

Huffington Post mengutip keterangan RAHS melaporkan bahwa kelompok mahasiswa lainnya mengepung stan RAHS. Mereka mencopot paksa nanas sebelum mengusir anggota RAHS dengan ditemani petugas keamanan kampus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika